Bersama UAS, Ketua DPRD Pekanbaru Hadiri Deklarasi Anti LGBT
GEGAS.CO || PEKANBARU - Bersama bersama Prof H Abdul Somad Lc D.E S.A Ph.D. (UAS), Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi hadiri mendeklarasikan Gerakan Anti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Deklarasi itu sendiri merupakan rangkaian kegiatan Tablig Akbar Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru di Jalan Gajah Mada,
Baca Lainnya :
- Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Hadiri Pelantikan Pj Walikota0
- Wakil Ketua DPRD Kota Hadiri Pelantikan 45 Panwascam Pilkada Pekanbaru0
- Komisi I DPRD Pekanbaru Rapat Bersama BPN Bahas Keluhan Warga Soal Tumpang Tindih Kepemilikan Tanah0
- Paripurna DPRD Pekanbaru tentang Jawaban Pemko terhadap Pandangan Umum Fraksi Terkait 2 Ranperda0
- DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi terhadap Ranperda RPJPD0
Jumat (10/5/2024) malam.
Hadir di panggung utama Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP M.AP, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi SSTP M.Si, Wakapolresta Pekanbaru, Kodim 0301 Pekanbaru, Kepala Kementerian Agama Pekanbaru, Ketua MUI Pekanbaru, Ketua BKMT Pekanbaru dan Pimpinan Yayasan Tabung Wakaf Umat.
Dalam laporannya, Masykur Tarmizi menyatakan kegiatan Tablig Akbar ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru bersama Pemerintah Kota (Pemko) dan Yayasan Tabung Wakaf Umat.
Tablig Akbar itu sendiri mengambil tema "Membangun Kaum Muda Anti LGBT melalui Duta Anti LGBT Pramuka Kota Pekanbaru".
"Kegiatan ini diikuti oleh 829 Gugusdepan Pramuka se-Kota Pekanbaru dan hadir dilokasi sebanyak 33.000 Pramuka Pandega, Penegak dan Penggalang dengan serta Majelis Pembimbing Cabang, Andalan Cabang, Majelis Pembimbing Ranting, Kwartir Ranting serta Pembina dan Pelatih se-Kota Pekanbaru," terang Masykur.
Sementara itu, Ikrar Duta Anti LGBT dibacakan Kefrinal Pujianto, Ketua Dewan Kerja Cabang Kota Pekanbaru dan Pengukuhan dilakukan oleh Pj Walikota Muflihun.
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya menyampaikan hal ihwal LGBT yang sangat bertentangan dengan syariat Islam. UAS juga bercerita bahwa selama dipesantren beliau juga aktif sebagai anggota Pramuka.
"Bahwa dengan Kepramukaan dapat membina fisik, mental dan spiritual, sehingga dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang banyak," ucapnya.
UAS juga menerangkan filosofi kelapa yang seluruh bagiannya bermanfaat dan kelapa dapat hidup ditanah jenis apapun juga. Disela-sela tausiahnya UAS juga mengajak seluruh peserta dan jemaah bersholawat. * (Galeri)
